Kampong Sekelondang Dilanda Banjir, Petani Gagal Panen,
Ketua LSM Comunity Care : Akan Saya Sampaikan Kepada Pemko Subulussalam
Subulussalam-Tingginya curah hujan, Hingga terjadi banjir Di Kampung Sekelondang Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam, timbulkan dampak yang cukup besar bagi para petani, terlebih petani jagung.
Terkait hal itu, Siti Berutu, warga Kampong Sekelondang Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam mewakili rekan-rekan petani menyampaikan keluh kesah karena kebun jagung milik mereka terendam banjir, dan gagal panen.
Hal ini di sampaikan Siti saat berkunjung ke kediaman Ketua LSM Comunity Care Suparman, Kamis (30/7/2020).
Siti mengaku bahwa hasil panen pertanian menurun cukup drastis, bahkan hingga merugi jutaan rupiah.
Selaku penggiat aktifis pemerhati Subulussalam sekaligus Ketua LSM Comunity Care Suparman sangat terharu atas keluh kesah yang disampaikan Siti.
“Saya ikut merasakan yang dialami mereka.Duka yang mereka rasakan tentu menjadi duka bagi kita semua. Bagaimana tidak, hasil yang mereka harapkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga kini pupus sudah karna gagal panen “kata Suparman dengan sedikit meneteskan air mata.
Atas keluh kesah mereka, Suparman Siap menyampaikan kepada pemerintah kota Subulussalam untuk memberikan atensinya kepada warga Kampong Sekelondang. Dan mengharapkan agar pemerintah kota Subulussalam melalui dinas terkait untuk segera mendata seluruh warga Subulussalam yang gagal panen.
“keadaan mereka Saat ini sungguh prihatin, para warga yang mencari nafkah dengan bertani menjerit karena gagal panen. Tinta pena pemerintah ada suatu kebijakan yang mampu menolong masyarakatnya yang benar-benar membutuhkan ”.Tandas Suparman.(Junaidi)