Subulussalam| Sejumlah orang tua wali merasa dikejutkan atas pemberitaan tentang mahasiswa subulussalam yang berkuliah disalah satu kampus di banda Aceh diduga Positif Covid-19.
Bahkan, sampai sekarang belum jelas idintitas yang bersangkutan terkena covid-19, orang tua mahasiswa mendatangi kantor walikota subulussalam di komplek perkantoran Sada kata.
Dalam pertemuan tersebut, pernyataan mereka saat di wawancarai awak media, H. Is bancin dan Ali Hasmi serta beberapa teman menyampaikan bahwa mereka kesal terhadap pemerintah subulussalam yang diduga tidak becus mengolola sistem informasi pemberitaan tentang positifnya anak mahasiswa tersebut.
Sesuai surat keberatan yang mereka buat kepada pemerintah subulussalam, pernyataan tersebut berbunyi ” kami yang bertanda tangan di bawah ini, atas nama orang tua mahasiswa/i merasa keberatan atas pemberitaan sebuah media online pada tanggal 01.08 2020″ terangnya.
Surat keberatan tersebut diberikan kepada sekretaris Daerah kota subulusssalam ir.Taufik Hidayat di ruanganya, untuk di berikan kepada walikota Subulussalam, H.Affan Alfian Bintang,SE.(7/8/2020).
Menurutnya dengan beredarnya berita Di tengah tengah-tengah masyarakat, yang berasal dari seorang juru bicara gugus tugas covid- 19 kota subulussalam Baginda Nasution, SH.MM menyampaikan
sebagai narasumber dalam pemberitaan tersebut tentang adanya seorang mahasiswa Subulussalam di kota Banda Aceh yang diduga positif Covid- 19 “ungkap Ali Hasmi.
Sehingga ” sambung dia ” membuat kami selaku orang tua merasa tidak nyaman dan panik atas pemberitaan tersebut, padahal kata mereka di daerah lhoksemawe dan banda aceh yang terpapar virus corona disebutkan idintitasnya dengan jelas dan lengkap, toh di Subulussalam tidak, ini ada apa ” ungkapnya.
Kenapa di subulussalam tidak ada, cetus ali hasmi”, salah satu orang tua yang turut hadir dalam acara tersebut.
Bahkan dalam surat tersebut, tertulis jika pemerintah tidak bisa menunjukan dan membuktikan siapa orangnya dan alamatnya, maka kami mengapa bahwa ini berita bohong ” katanya.
Dalam surat tersebut langsung di tembusakan kepada.
President Republik indonesia, Kapolri, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pusat, Ketua Gugus Covid-19 banda aceh, Kapolda aceh, Kapolres Subulussalam, Dandim 0118 kota Subulussalam, dan Ketua DPRK Subulussalam.
” Disini orang tua mahasiswa tersebut menyampaikan kekesalan kepada Sekda kota Subulussalam ir.Taufik hidayat, dan berharap untuk segera wajib menuntaskan informasi yang kurang jelas ini ” tegas Mereka (jun)
