Subulussalam| CN- H. Merah Sakti Kombih SH, menyambut baik sikap ketua DPD 1 (satu) Golkar Aceh yang tidak menerima kader partai eksternal sebagai Ketua DPD ll (dua) Golkar Subulussalam pada kegiatan Musda ke IV di Hermes Subulussalam Aceh.
Kabar yang beredar menjelang musda golkar Subulussalam, bahwa ada pihak pihak tertentu diluar partai yang sangat ambisi ingin mendapatkan posisi Ketua DPD ll Partai berlambang pohon cemara di subulussalam tersebut.
Segala cara telah ditempuh, baik dari tingkat satu sampai ke pusat, namun hasilnya nihil sama sekali tidak bepengaruh pada pemilihan Ketua tersebut, Jum’at (21/08/20).
Didalam hal ini, merah sakti selaku mantan Ketua DPD ll Golkar kota Subulussalam memberikan apresiasi kepada Teuku M. Nurlif SE, selaku ketua DPD I Aceh yang tidak mengijinkan /merekomendasikan kader dari luar partai untuk mendapatkan posisi ketua Golkar kota Subulussalam.
Didalam Musda Golkar yang digelar pada 16 agustus 2020 di hermes, pada agenda pemilihan ketua secara aklamasi
terlaksana dengan sukses.
Teuku M. Nurlif SE dalam sambutan menyampaikan bahwa partai Golkar adalah salah satu partai politik di indonesia yang bermula dengan berdirinya sekber Golkar pada masa- masa akhir pemerintahan Soekarno, tepatnya 1964 oleh angkatan darat untuk menandingi pengaruh partai komunis Indonesia dalam kehidupan politik indonesia.
” Dalam perkembanganya, sekber golkar berubah wujud menjadi golongan karya yang menjadi salah satu organisasi peserta pemilu. Dan dalam pemilu 1971 (pemilu pertama dalam pemerintahan orde baru presiden soeharto) salah satu pesertanya adalah golongan karya dan mereka tampil sebagai pemenang ” jelasnya.
Nah, ” sambung Teuku Nurlif ” tak obah nya juga Di Subulussalam ini, didalam kepemimpinan merah sakti kombih yang memegang tampuk Golkar Subulussalam selama Dua priode dan menjabat Walikota
dua priode, banyak perubahan yang kita sadari atau tidak di kota Subulussalam ini, banyak perubahan di dalam pembangunan “katanya.
” Kesimpulannya kader golkar punya andil dalam kebijakan pembangunan di pemerintahan kota Subulussalam ini ” tambanya.
Disela sela kegiatan tersebut, Merah Sakti juga mengharapkan semoga kedepan kader-kader Golkar semakin sukses untuk menata konsep politik dalam pembangunan seutuhnya.
” Saya sudah dua priode, dimna dalam peraturan partai hanya membenarkan seperti itu, golkar milik bersama bukan milik pribadi, kita jaga dan kita rawat dengan baik (Jun)