Labuhanbatu| CN- Dimulai dari kasus terkonfirmasi Manager Perkebunan PTPN III Janji Kecamatan Bilahbarat berinisial EZN (54), yang secara administrasi bukan warga labuhanbatu namun beraktivitas di labuhanbatu dan telah menjadi sumber penularan bagi 9 (sembilan) orang lainnya. Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu H.Kamal Ilham SKM.M.M, menyebutkan seluruh pasien sudah dalam keadaan sehat.
Hal ini disampaikannya bersama Tim Gugus Tugas Labuhanbatu di kantor BPBD Kabupaten Labuhanbatu didampingi Kabid Kesmas Friska Simanjuntak SKM. M.Km
Kabid P2P Rahmad Hasibuan S.Km, Kabid SDK Dr, Nuraini Siregar, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD H.AS, Hasibuan, Rabu (26/8/2020).
” Terhitung saat ini kasus aktif Covid-19 ada 12 orang yang sedang menjalani pengobatan dan isolasi, delapan diantaranya dinyatakan sembuh setelah dirawat di RS. Sri Pamela Tebing Tinggi, sedangkan empat orang lainya dirujuk ke RS.Rujukan Covid-19 dimedan dan keempat orang tersebut diketahui selama ini beraktivitas di Medan, Bukan Dilabuhanbatu”. Ujar H.Kamal.
Menurut Kamal, untuk bulan Agustus tahun 2020 terjadi ledakan kasus baru sebanyak 15 kasus konfirmasi baru termasuk klaster PTPN III Rantau Prapat
dan 6 kasus diluar PTPN Rantauprapat yaitu NDR (30) warga Padanng matinggi, JS (28) Warga Negeri Baru Bilah hilir, NHS (22) Warga Pulopadang Rantau Utara, BA (30) Warga Urung Kompas, MJS (28) warga Sidomulyo Bilah hilir, dan SPD (28) warga Pangkatan.
Sedangkan klaster PTPN III, S, Add. I Kebun Rantauprapat, Bilahbarat, S, Afd.I Kebun Rantauprapat, Bilahbarat, HR, N6 Aek Nabara, S, Afd I Kebun Rantauprapat, Bilah barat, NH, Afd I Kebun Rantauprapat Bilah barat, T, Afd. I Kebun Rantauprapat Bilah barat, M.Br, P, Afd. I Kebun Rantauprapat Bilah barat, M.Br.S N6 Aek Nabara dan J, Afd I Kebun Rantauprapat Bilah barat. “Alhamdulillah semua juga sudah sembuh dan dalam keadaan sehat”.
Semua ini tidak terlepas atas cepat tanggapnya Osutri Anwar General Manager PTPN III Janji yang langsung memberikan pelayanan kesehatan bagi para karyawannya yang terpapar dan kontak dengan kasus Covid-19 tersebut dengan melakukan isolasi dan Swab.
Untuk sekarang ini PTPN III kita berlakukan Lock Down hingga para karyawan yang terpapar virus Covid-19 dinyatakan betul betul sembuh secara keseluruhan.ujarnya.
Sebagai catatan semenjak mewabahnya Covid-19 yang melanda kabupaten labuhanbatu kasus pertama ditemukan pada 11 April 2020 menimpa R.br M (61) warga pondok batu, dan kasus kedua ditemukan pada tanggal 27 Juni 2020 terjadi pada diri KC (21) warga Kelurahan Sirandorung.
Sedangkan dibulan Juli tercatat ada empat kasus baru yaitu kepada SHD (22) warga Padang bulan, JBA (24) warga Sirandorung, HFS (39) warga Perumahan M Rantau Selatan, PS (56) warga Tanjung Harapan Pangkatan, dan satu kasus terkonfirmasi tenaga medis RSUD rantauprapat namun tidak tercatat sebagai kasus Kabupaten Labuhanbatu, karena yang bersangkutan beralamat di Medan.
Melihat ini semua, demi keselamatan dan kesehatan bersama, pada kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan menghimbau kepada seluruh masyarakat labuhanbatu khususnya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19,jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, pakai masker, dan selalu gunakan Hand Sanitizer.(Ojak)