Binjai| CN- Komisi Pemiliha Umun (KPU) kota Binjai menggelar sosialisasi kepada Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) kota Binjai di Caffe Day kecamatan Binjai Kota, Sabtu (29/8/2020).
Dalam kesempatan tersebut pemateri pertama dari komisioner KPU Binjai Abdullah Arkam menyampaikan tentang Pilkada tahun 2020 dengan kenormalan baru dalam pandemi Covid 19 dengan tetap mengacu kepada protokol kesehatan.
“Pemilihan di masa pandemi covid 19 memadukan akurasi dan proses yang sehat serta kompatibilitas tata kelola pilkada dalam kenormalan baru”, ujar Arkam yang juga merupakan mantan komisioner Bawaslu Binjai tersebut.
Arkam juga menjelaskan tentang penentuan lokasi TPS yang harus cukup luas sehingga memungkinkan penjagaan jarak fisik yang memadai serta akan memasang foster berisikan informasi Covid 19 yang mudah terlihat di tempat umum.
Sementara itu pemateri kedua dari komisioner KPU Binjai bidang Parmas, Roby Effendi menerangkan tentang masalah pemilu seperti, masih banyaknya golongan putih (Golput), lebih banyak yang liburan pada saat pemilu, banyaknya anggapan pemilu tidak ada gunanya dan mobey politik.
“Jadilah kita sebagai pemilih yang berpartisipasi substantif yaitu partisipasi yang tidak ikut ikutan, ketahui rekam jejak orang yang akan kita pilih sehingga kita dapat mempertimbangkan pilihan kita dengan baik”, ucap Roby.
Diahir paparan Roby juga menerangkan tentang kegiatan sosialisasi dan parmas yang sudah dilakukan KPU Binjai seperti, peresmian maskot dan jingle Pilkada, sosialisasi tatap muka melibatkan Stageholder, Ormas dan LSM. (Rid)