Medan| CN- Layak jadi panutan, kalimat tersebut pantas disematkan kepada Anggota DPRD Medan asal Partai PDI P Paul Mei Anton Simanjuntak. Sebab, pria berperawakan sederhana ini membuktikan selaku wakil rakyat tetap peduli keluhan masyarakat, terkhusus konstituennya.
Bagaiaman tidak, selain kepentingan umum, keperluan pribadi, terutama urusan administrasi kependudukan (adminduk) bekiau tetap siap membantu warganya.
Mulai dari urusan KTP, KK, Akte Lahir, Akte Kawin, kesehatan dan sosial, Paul tetap berkenan membantu serta memfasilitasi rakyat guna memudahkan prosesnya.
Bahkan, yang memang sesuai Perda dikenakan biaya retribusi, namun melalui Paul hal itu berbeda, dirinya menggratiskan pembayaran biaya urusan kepada masyarakat, tak jarang dirinya menanggulangi sendiri.
Hal terbukti saat Paul Mei Anton Simanjuntak menggelar reses ke III masa sidang III Tahun 2020 gelombang I pada tiga tempat di dapil III, yakni Medan Timur, Perjuangan dan Tembung.
Setiap pelaksanaan reses Paul Simanjuntak kerap membagi bagikan dokumen Adminduk kepada warga yang telah selesai diurusnya.“Kami siap membantu warga dalam pengurusan adminduk.
Begitu juga dengan infrastruktur yang rusak dapat disampaikan melalui reses ini. Kita akan fasilitasi ke Dinas terkait percepatan perbaikan,” ujar Paul Mei Simanjuntak.
Turut hadir saat pelaksanaan reses, Perwakilan Kecamatam Medan Perjuangan Dodi Prabowo, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Dinas KUPT Budi Prabowo, Dinas Kebersihan Sarbini, para Kepling, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ratusan konstituen.
Pada pelaksananan reses tersebut salah satu tokoh masyarakat warga Jl Sehati M Yusuf Lubis menyampaikan bahwa banyak warga Tegal Rejo yang mengadu kepadanya terkait urusan akte nikah dan akte lahir. “Selalu warga mempertanyakan hal itu kepada saya. Tolong dibantu mereka pak dewan,” pinta Yusuf Lubis.
Menyahuti keluhan tersebut, Paul Mei Anton Simanjuntak langsung menawarkan agar warga datang ke Pos penerimaan keluhan warga di Jl Sei Kera. “Suruh datang saja pak, akan kita bantu dan biaya gratis,” sebut Paul Simanjuntak yang juga menjabat Ketua Komisi 4 DPRD Medan itu.
Masih dalam kesempatan yang sama, Edwin Hutapea warga Jl Mesjid Taufiq Gg Bintara mengeluhkan kondisi banjir. Parit maupun saluran drainase tidak berfungsi sehingga setiap musim hujan rumah warga kerap kebanjiran.Bukan itu saja, Edwin Hutapea juga mengeluhkan kondisi Lampu Penerangan Jalan Umum (Lpju) di Jl Sehati yang tidak berfungsi.
Pada malam hari kondisi sangat gelap gulita sehingga menimbulkan rawan tindak kejahatan.Begitu juga masalah kebersihan di Jl Mesjid Taufiq Gg Bintara dikeluhkan Edwin. Disebutkan, warga selalu membuang sampah sembarangan karena ketiadaan wadah sampah maupun bak sampah tempat pembuangan sampah sementara.
Untuk itu Edwin Hutapea minta kepada Paul Mei Anton Simanjuntak agar dapat memfasilitasi ke Pemko Medan percepatan perbaikan. “Kami berharap pak Paul dapat membantu keluhan warga,” pinta Edwin.
Keluhan yang sama juga disampaikan Firman Sirongoringo terkait jalan rusak di Jl Tuamang Gg Rukun. Jalan rusak dan lobang yang menganga sering menimbulkan korban pengguna jalan.
Menyikapi keluhan warga, Paul M Anton Simanjuntak mengaku akan merespon segala keluhan dan berupaya menyampaikan ke instansi terkait. “Seluruh aspirasi warga akan kita sampaikan secara resmi ke Pemko Medan melalui rapat paripurna.
” Persoalan ini akan tetap kita tindaklanjuti hingga direalisasikan,” ujar Paul.
Dari pantauan dilapangan pada Minggu (30/8/202). Reses yang digelar dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dan berlangsung dengan kondusif.(Faisal)