Jakarta| CN- Koordinator Pusat (Korpus) Brigade, Pelajar Islam Indonesia (PII) menyikapi aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di tanah air. Menurut mereka, Pemerintah Republik Indonesia memang perlu dilakukan pembinaan ideologi Pancasila terhadap seluruh elemen masyarakat, penyelenggara negara dan khususnya Pelajar Islam diseluruh Indonesia yang terencana, sistematis, dan terpadu.
Nurul Fazri, Kepala Staf Teritorial Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) menyampaikan harapan, dan menuangkan sedikit gagasan untuk Pemerintah RI dalam menata kehidupan berbangsa di Indonesia.
Dingkupkan Fazri ” 10 Tahun yang lalu, dan kini kita merasakan dampaknya bahwa Pelajar di Indonesia 9% Anti Pancasila, dan saya merasakan sendiri bersama beberapa teman lainnya ketika masih duduk di bangku SMP hingga Madrasah Aliyah di Aceh.
” Setiap kali Upacara Hari Senin saya tidak suka mengikuti Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan saya jarang sekali memberikan hormat kepada sang saka Merah Putih, kecuali dilirik guru, barulah saya angkat tangan dan menggerakkan mulut saya. Padahal kita tau bersama lagu tersebut memiliki makna yang dasyat, salah satunya menggambarkan semangat dan cita-cita bangsa Indonesia ” tutur fazri, Jum’at (4/9/2020).
Fazri berujar lebih jauh ” itu sebabnya saya kira penting nilai nilai pancasila kita perkuatkan lagi dari mulai sekolah Dasar, dengan pendekatan dan Konten sesuai usia mereka, agar Pelajar di Indonesia paham dan mengenal lebih dalam Idiologi Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama Pelajar yang di pelosok Desa, dari Aceh Hingga Papua.
BPIP, kata Fazri ” Harus terjun bersama pemerintah daerah lakukan terobosan P
pembinaan yang merata, apalagi sekarang lemerintah Desa sudah memiliki Anggaran Desa, selagi Bapak Joko Widodo masih menjabat sebagai Presiden RI sampai Tahun 2024 maka BPIP dan Pemerintah Daerah harus cepat bergerak, coba wajibkan Anggaran desa tersebut dialokasikan juga untuk program Pembinaan Pancasila. Jangan hanya di sekolah – sekolah saja, faktanya banyak juga anak-anak yang kurang mampu tidak bersekolah ataupun putus sekolah ” ungkapnya.
Untuk itu fazri menyarankan dan mendesak Bapak Presiden Joko Widodo, Ketua Dewan Pengarah BPIP untuk membentuk Lembaga ataupun suatu badan yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa dalam membentuk Lembaga BPIP Tingkat Desa. Agar Generasi Emas 2045 yang akan datang benar-benar memiliki roh ataupun jiwa Mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Berlandaskan Idiologi PANCASILA ” tegasnya.
Untuk menindaklanjuti Visi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Maruf Amin dalam Percepatan, sambung dia ” pengembangan, serta terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Maka kami perlu memandang bahwa Kehadiran BPIP sangat dibutuhkan oleh Generasi sekarang, apalagi kita akan menuju Generasi Emas 2045.
” Koordinator Pusat Brigade Pelajar Islam Indonesia Siap menjadi mitra pemerintah dalam hal pembinaan dan mengawal Idiologi Negara “0 Tegas Kepala Staf Teritorial PII itu.(Amir)