Aceh Tamiang| CN- Kunjungan DPRD Tebing Tinggi ke DPRK Aceh tamiang terkesan kurangnya koordinasi antara kedua belah pihak, terkhusus Wakil Rakyat Aceh Tamiang. Sebab seluruh anggota dewan tidak berada ditempat saat DPRD Tebing Tinggi datang.
” anggota dewan masih dinas luar ” ucap Pj. Kabag Umum DPRK Aceh Tamiang, Cakra, saat berbincang dengan anggota DPRD Tebing Tinggi Fahmi Tarigan, di Ruang Banggar Musyawarah (Bamus), pada Kamis (1/10/2020).
Kepada wartawan, Cakra mengatakan bahwa DPRD Tebing tinggi tidak tahu kalau anggota Dewan Aceh Tamiang sedang Dinas Luar.
” kunjungan yang mereka lakukan juga tiba-tiba, jadi langsung saya arahkan ke ruang Bamus, dan surat konsultasinya pun diterima saat mereka datang”ucapnya.
Kunjungan anggota DPRD kota Tebing Tinggi dikatakan Cakra terkait konsultasi tentang perekonomian dimasa Pandemi Covid-19.
“Ada 15 anggota DPRD kota Tebing Tinggi yang datang dengan 10 pendamping dan Surat Perintah Perjalan Dinas (SPPD) , tentunya kita tandatangani ,”pungkasnya.
Dari pantauan, kedatangan Anggota DPRD kota Tebing Tinggi tidak ada dilakukan thermo scanner (pendeteksi suhu tubuh) dan hanya berlangsung sekitar 45 menit, sehingga terkesan adanya dugaan hanya untuk mengambil SPPD.
Dikatakan Cakra” Tidak ada pemeriksaan surat kesehatan, karena pemeriksaan surat kesehatan merupakan tanggung jawab tim gugus di perbatasan Aceh-sumut (Desa Kebun Tiga) ” kata Cakra.(Amir)