CAKRAWALA NUSANTARA – Prediksi Guinea-Bissau vs Eswatini dalam laga Africa Nations League, Guinea-Bissau dan Eswatini memulai perjuangan mereka untuk mendapatkan tempat di Piala Afrika 2025 saat mereka berhadapan di Estadio 24 de Setembro pada hari Kamis.
Berusaha untuk tampil pertama kali di ajang bergengsi benua tersebut, Sihlangu Semnikati akan memasuki pertandingan tengah pekan ini dengan tujuan untuk memulai kualifikasi mereka dengan baik dan mengakhiri dua kekalahan beruntun mereka melawan tuan rumah.
Guinea-Bissau gagal kembali ke jalur kemenangan di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 karena mereka ditahan imbang 1-1 oleh Mesir saat kedua negara berhadapan pada tanggal 10 Juni.
Pemain Brest Mama Balde memecah kebuntuan menjelang akhir babak pertama di Estadio 24 de Setembro tetapi Mohamed Salah mencetak gol pada menit ke-70 untuk membawa Mesir berbagi poin.
Dengan hasil melawan Firaun, Guinea-Bissau kini tak terkalahkan dalam empat pertandingan kualifikasi Piala Dunia, meraih enam poin dari kemungkinan 12 poin untuk menduduki posisi kedua di Grup A.
Pelatih kepala Luis Boa Morte berharap timnya dapat mengambil sisi positif dari hasil imbang bulan Juni dengan Mesir saat mereka berupaya memulai upaya mereka untuk tampil di Piala Afrika kelima berturut-turut dengan catatan positif.
Tim Djurtus mengawali tahun dengan penampilan AFCON yang tak terlupakan saat mereka kalah dalam tiga pertandingan di Pantai Gading dan finis di posisi terbawah Grup A, tersingkir di babak penyisihan grup untuk keempat kalinya berturut-turut.
Guinea-Bissau, yang saat ini berada di peringkat 114 dalam Peringkat Dunia FIFA terbaru, akan menghadapi pertandingan Kamis tanpa kemenangan dalam lima pertandingan kompetitif terakhir mereka, kalah tiga kali dan meraih dua hasil imbang serta kebobolan delapan gol dan mencetak tiga gol sejak mengalahkan Djibouti 1-0 pada November 2023.
Di sisi lain, Eswatini tersingkir dari Piala COSAFA di babak penyisihan grup untuk tahun kedua berturut-turut karena mereka meraih dua poin dari tiga pertandingan mereka untuk finis ketiga di Grup A pada bulan Juli.
Setelah bermain imbang tanpa gol melawan Botswana dan Mozambik dalam dua pertandingan pembuka mereka, pasukan Dominic Kunene kalah 1-0 melawan Afrika Selatan dalam pertandingan terakhir grup yang menentukan pada tanggal 2 Juli.
Hal ini sejalan dengan hasil mengecewakan mereka di kualifikasi Piala Dunia, di mana Eswatini kalah dalam keempat pertandingan mereka sejauh ini, kebobolan enam gol dan mencetak satu gol, dan berada di dasar klasemen Grup D.
Sihlangu Semnikati kini mengalihkan perhatian mereka ke kualifikasi AFCON 2025, setelah mengalahkan Somalia di babak penyisihan, mengalahkan Ocean Stars 3-0 di leg pertama pada tanggal 20 Maret, satu minggu sebelum bermain imbang 2-2 di leg kedua di Stadion Mbombela untuk melengkapi kemenangan agregat 5-2.
Namun, Eswatini harus berada dalam performa terbaiknya pada hari Kamis saat mereka menghadapi tim Guinea-Bissau yang telah meraih dua kemenangan dalam dua pertemuan sebelumnya di kualifikasi AFCON, mencetak enam gol dan kebobolan satu gol sejak November 2019.
Guinea-Bissau telah memanggil 27 pemain untuk pertandingan mendatang melawan Eswatini dan Mozambik, dengan pemain seperti Sori Mane, Dalcio dari Red Star Belgrade, dan penyerang Brest Balde menjadi bintang utama dalam skuad.
Balde membuka skor melawan Mesir pada pertandingan terakhir dan harus menjadi ujung tombak serangan Djurtus sekali lagi, bersama Ze Turbo yang berusia 27 tahun dan penyerang Midtjylland Franculino Dju sementara Opa Sangante dan Marcelo Djalo harus mempertahankan peran mereka di ujung lapangan yang berlawanan.
Manuel Issufe Djalo, Fernando Embadje, dan bek Moreirense Gilberto Batista adalah tiga wajah baru di kubu Guinea-Bissau dan mereka bisa saja menjalani debut senior mereka di Estadio 24 de Setembro.
Di sisi lain, Eswatini telah menunjuk 21 pemain untuk pertandingan kualifikasi mendatang, termasuk kiper Xolani Gama, bek Philiso Newman, dan penyerang Justice Figareido.
Junior Magagula, Thubelihle Mavuso, dan Simanga Masangane menjadi starter dalam pertandingan Piala COSAFA melawan Afrika Selatan terakhir kali dan pemain berusia 27 tahun itu seharusnya kembali menangani lini tengah.(sportsmole/red)
Prediksi Skor Guinea-Bissau vs Eswatini: 2-1
