Medan , cakrawalanusantara.id.
Suasana di Markas Satuan Brimob Polda Sumut tampak berbeda pagi itu. Sekelompok siswa-siswi dari SMA Swasta Shafiyaatul Amaliyyah hadir dengan penuh semangat, siap menyerap wawasan baru mengenai dunia kepolisian dan penegakan keamanan. Kunjungan ini bukan sekadar perjalanan edukatif biasa, melainkan sebuah pengalaman inspiratif yang membuka cakrawala berpikir para pelajar tentang peran penting aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan stabilitas negara. Kamis (06/02/2025)
Disambut langsung oleh personel Brimob Sumut, kunjungan ini memberikan kesempatan bagi para siswa untuk menyaksikan dari dekat berbagai peralatan taktis dan metode operasional satuan elite kepolisian tersebut. Mulai dari pengenalan Subden Jibom (Penjinak Bom), KBR (Kimia, Biologi, Radioaktif), hingga Wanteror (Penanggulangan Teror), seluruh rangkaian demonstrasi berlangsung dengan penuh antusiasme.
Kegiatan ini dipimpin oleh Detasemen Gegana yang terkenal dengan keahliannya dalam menangani situasi kritis. Di bawah pengawasan Danden Gegana, AKBP OCTOROLAS SIMBOLON, S.T., M.Han, para siswa mendapat penjelasan mendetail mengenai tugas dan fungsi masing-masing unit dalam operasional Brimob.
“Kunjungan ini adalah momen berharga bagi para pelajar untuk memahami lebih dalam bagaimana kami bekerja dalam menjaga keamanan. Semoga dengan kegiatan ini, mereka semakin menghargai profesi aparat negara dan terinspirasi untuk menjadi generasi yang disiplin, bertanggung jawab, serta memiliki semangat patriotisme,” ujar AKBP Octorolas Simbolon dalam sambutannya.
Tak sekadar melihat, para siswa juga diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para personel Brimob. Mereka menyimak dengan serius setiap paparan, mengajukan pertanyaan, dan bahkan mencoba beberapa peralatan yang digunakan dalam operasi keamanan. Rasa kagum terpancar dari wajah mereka, terutama saat menyaksikan simulasi penanganan situasi darurat yang begitu nyata dan penuh ketegangan.
Bagi banyak siswa, pengalaman ini menjadi sebuah pelajaran berharga yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas. Mereka kini memiliki perspektif baru tentang profesi kepolisian dan dedikasi tinggi yang diperlukan untuk menjaga ketertiban masyarakat.
“Luar biasa! Saya jadi lebih mengerti betapa beratnya tugas mereka. Dari sini saya belajar bahwa menjadi aparat keamanan tidak hanya soal keberanian, tetapi juga tentang disiplin, strategi, dan kerja sama tim,” ujar salah satu siswa dengan penuh antusias.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan mengenai dunia kepolisian, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan di hati para pelajar. Dengan pengalaman ini, diharapkan tumbuh generasi muda yang memiliki rasa hormat, kepedulian, serta tekad untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa.
Seiring dengan berakhirnya kunjungan, para siswa meninggalkan markas Brimob dengan membawa lebih dari sekadar kenangan. Mereka membawa semangat baru, rasa hormat yang lebih dalam terhadap para penjaga negeri, serta inspirasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri demi masa depan yang lebih baik.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan aparat keamanan dapat menciptakan generasi penerus yang berkarakter, berintegritas, dan siap berkontribusi untuk negeri tercinta.( Darmayani )