Jakarta| Polres Metro Jakarta masih mendalami peristiwa ledakan yang yang terjadi di Menteng Jakarta Pusat pada Minggu (5/7) sekitar pukul 15:00 Wib. Kejadian tersebut mengakibatkan satu ban mobil merk Mitsubishi Pajero yang terparkir di lokasi mengalami kempes ban.
“Jadi sore tadi sekitar pukul 15.00 Wib terjadi ledakan kecil dimana ledakan itu seperti petasan yang mengakibatkan kempes ban Pajero sebelah kiri. Kita katakan petasan, karena tidak besar tak ada dampak signifikan, korban tidak ada. Kerugian hanya ban kempes saja,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto.
Dirinya menjelaskan, ledakan tersebut tak besar. Kini, pihaknya masih mendalami lagi terkait insiden tersebut, karena ia belum bisa memastikan apakah ledakan itu bom atau bukan.
“Ledakan kecil dan kita katakan low eksplosif. (Rakitan) Kita masih dalami, karena kita katakan bom juga bukan. (Pelemparan) Masih kita dalami saksi diperiksa baik korban maupun saksi lainnya,” jelasnya.
“(Identitas) Karyawan punya perusahaan yang dikelola masih kita dalami. Mungkin perusahaan ada masalah atau apa,” sambungnya.
Selain memeriksa sejumlah saksi, pihaknya juga sedang memeriksa kamera Close Circuit Television (CCTV). Untuk motif sendiri, pihaknya juga belum bisa memastikan.
“CCTV kita jadikan alat petunjuk kira-kira awalnya bagaimana. Kita belom lihat semua, sabar. Hasil pemeriksaan kami ekspos. (Motif) Belum masih jauh. Pendalaman dari saksi,” ujarnya.
Atas ledakan tersebut, adanya pecahan pelastik serta pipa disekitar lokasi kejadian. Meski begitu, ia menegaskan jika ledakan tersebut tidak besar atau low eksplosif.
“(Matrial) Kita tunggu puslabfor. Yang kita lihat ada pecahan plastik, pipa ada juga. Tapi kalau kita simpulkan ini low eksplosif karena dampaknya kecil, aspal tidak ada luka, kaca enggak pecah. Ban bocor saja karena pipa masuk ban,” tegasnya.
