BANNER IKLAN

Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Mahasiswa Seruduk Kantor DPRD Labuhanbatu

oleh -336 views
oleh

Labuhanbatu| CN- Menilai putusan pengesahan UU Cipta Kerja tidak berpihak pada buruh, ratusan mahasiswa lakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Labuhanbatu, Jalan Sisingamangaraja, Kamis(08/10/2020).

Aksi demonstran ini sebagai bentuk penolakan atas pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Massa yang melakukan orasi meminta seluruh DPRD Labuhanbatu untuk menandatangani petisi penolakan UU Cipta Kerja.

Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, Abdul Karim Hasibuan datangi pengunjuk rasa lalu duduk bersama mendengarkan tuntutan dari mahasiswa.

BACA  Penemuan Mayat Mr. X, Polres Tebing Tinggi Selidiki Penyebab Kematian

Abdul Karim menyampaikan dia bersedia menandatangani penolakan tersebut, dan menyampaikan pimpinan DPRD lainnya sedang tidak hadir.

Mendengar penyampaian tersebut, tiba-tiba aksi massa berdiri dan memaksa masuk ke halaman gedung DPRD Labuhanbatu. Petugas keamanan yang telah bersiaga menghadang mahasiswa untuk masuk ke halaman DPRD.

BACA  Penemuan Mayat Mr. X, Polres Tebing Tinggi Selidiki Penyebab Kematian

Aksi saling dorong pun terjadi antara mahasiswa dan aparat kepolisian Polres Labuhanbatu, yang memaksa diri untuk masuk ke halaman gedung DPRD sambil berteriak.

Saat terjadi aksi saling dorong, tiba-tiba terjadi lemparan botol mineral dan batu ke arah petugas yang berjaga. Dan mengenai beberapa personil Polres Labuhanbatu.

Melihat situasi semakin ricuh, petugas menggerakan mobil water canon dan menyemprotkan air disusul gas air mata ke arah mahasiswa agar massa aksi mundur.

BACA  Penemuan Mayat Mr. X, Polres Tebing Tinggi Selidiki Penyebab Kematian

Demonstran spontan berhamburan mundur dan beranjak meninggalkan sekitaran depan kantor DPRD.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan S.I.K M.H menyampaikan kepada awak media bahwa telah mengamankan beberapa dari pengunjuk rasa.

“Kita sudah amankan beberapa massa, selanjutnya  akan di introgasi”tutupnya.(Messo.W.Gulo)

No More Posts Available.

No more pages to load.