Subulussalam| CN- Pasca ditemukan kecurangan rekanan dalam proyek pembangunan gedung belajar SDN 1 Subulussalam yang tidak sesuai dengan Spek/Rab dengan tidak memasang pondasi cakar ayam di tiga titik lobang.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan(PPTK) SDN 1 Subulussalam Mustakim S.Pd membenarkan proyek pembangunan gedung belajar SDN 1 Subulussalam tidak sesuai spek/Rab yang tidak memasang pondasi cakar ayam.
” kecurangan rekanan diketahui disaat lembur dan salah seorang pekerja melaporkan hal itu, dengan cepat kami pun langsung turun kelapangan ” katanya, saat ditemui pada Jum’at (23/10/2020).
Mustakim membeberkan bahwa pihaknya mengetahui kalau kegiatan tersebut dilakukan oleh kontraktor dengan curang.
” Sebelum pekerjaan dimulai kita telah sepakat jika pekerja dilemburkan maka harus sepengetahuan PPTK atau pun atas kesepkaatan bersama, namun kenyataannya rekanan ingkar dan terindikasi rekanan berbuat curang bahkan terbukti ” jelas Mustakim.
Diwaktu terpisah, Rekanan Proyek pembangunan Gedung SDN 1 Subulussalam, Imam, melalui telpon selulernya mengatakan ” kalau ada salah sedikit itu memang harus diperbaiki, karna sebelum bangunan selesai menjadi tanggung jawab kami bahkan sampai dalam pemeliharaan.
” kalau yang tidak bagus dan tidak bisa bekerja akan kami pecat, terutama tukang ” kata Imam.
Terkait Bongkar pasang balik, ” lanjutnya” itu inisiatif saya, tolong dulu bongkar balik, kita jaga mutu dan jaga perusahaan kita ” jelas imam, menirukan pembicaraannya dengan tukang (Ipong)