Aneh..! Saksi Jadi Tersangka,Tersangka jadi Saksi, Warga Demo Polsek Percut Sei Tuan

oleh
oleh

Medan| Peristiwa pembunuhan yang terjadi di Jalan sidomulyo berbuntut panjang. Setelah kejadian kemarin pada Senin (6/7/2020), warga menggelar aksi  demo di depan Mapolsek Percut Sei Tuan Jalan Letda Sujono no 50 Medan

Aksi demo warga, menuntut agar polisi membebaskan saksi kasus pembunuhan di Jalan Sidomulyo Dusun XIII  RT 4 Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan, yang diketahui bernama Sarpan (57).

Menurut pengakuan istri Sarpan, dia melihat suaminya dalam kondisi wajah lebam ri ruangan sel tahann Polsek Percut Sei Tuan ” awalnya dia kan sebagai saksi, namun mengapa jadi begini keadaanya ” katanya.

Dari penuturan istri, kepada tim media, menjelaskan bahwa,

BACA  Buron Sehari, Jambret Dompet Guru Berhasil Dibekuk Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi

” dihari pertama saya tidak diberikan izin menjenguk suami, keesokan hari pun setelah saya datang kembali masih juga tidak diberi izin. Saat itu, ketika ada orang lain yang menjenguk, saya ikut dengan mereka ” bebernya kepada awak media.

” Saya lihat keadaan suami saya sudah bonyok-bonyok (lembam) dan saya menangis melihat kondisi suami saya pada saat itu, saya tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh pihak Polsek Percut Sei tuan, jelasnya.

” Setibanya dirumah, saya menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya. Lalu keluarga beserta warga datang ke Polsek Percut Sei Tuan, dan meminta agar pihak polsek percut sei tuan membebaskan suami saya, tandasnya.

BACA  Silaturahmi Persaudaraan OKU Raya di Depok–Bogor, Eratkan Kebersamaan Perantau Sumsel

Sarpan sendiri saat dimintai keterangan atas apa yang di alaminya pada saat diperiksa oleh penyidik, menjelaskan kepada tim media ” bahwa waktu itu di katakan oleh penyidik, udah ngaku aja,  kau ada selingkuh dengan yang punya rumah, karna korban melihat hal itu, maka kau bunuh ” kata sarpan menirukan ucapan penyidik saat itu.

Kemudian sarpan menceritakan kembali tentang kejadian di dalam ruang sel tahanan ” didalam sel saya di suruh ke kamar mandi, cuci kaki, kemudian di suruh jongkok dengan diletakan sabatang kayu di belakang lutut, selanjutnya dari belakang ada beberapa orang menutup mata dan mulut saya, lalu saya di pukuli di bagian dada dan perut, kemudian dipijak-pijak oleh orang yang di dalam tahanan, jelasnya sambil menangis.

BACA  Sat Lantas Polres Oku Lakukan Kegiatan PASTI Di Beberapa Lokasi Masjid Photo of admin admin Send an email1 menit ago 0 Less than a minute Baturaja- Personel Sat Lantas Polres Oku melaksanakan kegiatan PASTI ( Pengamanan Setiap Tempat Ibadah ) yang kali ini dilaksanakan dibeberapa Masjid seputaran Kota Baturaja. Jum’at (14/11/2025). Kegiatan PASTI yang dilaksanakan saat pelaksanaan Sholat Jum’at. “ Kapolres Oku Akbp Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., melalui Kasat Lantas Akp Ayu Tiara Okta Dita, S.T.K., S.I.K., diwakili Kasubsi Penmas Sie Humas Polres Oku Ipda Chandra. M. S.H., menyampaikan bahwa kegiatan PASTI tersebut bertujuan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan pelaksanaan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas serta memberikan rasa aman kepada masyarakat saat melaksanakan ibadah sholat jum’at. Dengan adanya kegiatan ini, Polres Oku berkomitmen untuk terus menjaga kondusifitas wilayah, khususnya saat masyarakat melaksanakan kegiatan keagamaan.

Ironisnya, penyidik menyuruh saya mengakui sebagai pelaku pembunuhan, tapi saya jawab ” lebih baik saya mati dari pada mengakui yang bukan saya lakukan ” tambah Sarpan.

” Saya juga mengalami penyetruman di Polsek Percut Sei Tuan. Saya meminta keadilan kepada bapak Presiden, Bapak Kapolri, Bapak Kapolda dan Kompolnas,( komisi polisi nasional). Saya hanya pekerja bangunan mohon keadilan tanpa ada pandang buluh di negara hukum yang berlaku ucapnya.

( Mujiman/Samsul ).

No More Posts Available.

No more pages to load.